Lama ga traveling, kali ini nulis tentang perjalanan dalam mengapresiasikan kecintaan saya pada negeri Indonesia yang indah ini. Tidak ada rencana jauh hari, tidak ada persiapan khusus, karena semua yang saya lakukan untuk menjelajahi negeri ini serba mendadak.

Lombok International Airport, tak ter kesan mewah di bandara ini, jumlah pesawatnya pun bisa di hitung, tapi sudah international.. hebat kan ? uniknya lagi di tempat yang tak jauh dari bandara, ada semacam ruang terbuka mirip lapangan, setiap sore ramai orang ber wisata melihat pesawat, tak tanggung, mereka kadang datang 1 rombongan menggunakan mobil pick up/bak terbuka hahaha….

Saat melihat daratan dan pesisir Lombok ? wow  dalam hati, maklum belum pernah, padahal tinggal di bali sudah tahunan, sekali saja ke gili trawangan dan itupun naik fast boat pp dari pelabuhan padang bai.

Ayam Bakar Taliwang, makan ngemper rasa bintang lima

Sebelumnya ga tau apa itu Nasi Balap Puyung, sebut saja pak de iwan dan bude tari, merekalah yang ngajakin ke tempat ini, katanya ga afdol jika blm kesini, lokasinya ga jauh kok dari Bandara, banyak wisatawan domestik mampir kesini, harga seporsinya tidak terlalu mahal, masih 13rb an, saya pikir karena sambalnya aja yang enak, kalo ayam mah sama saja dimana mana kan, cuman disini ayamnya muda.

Nasi Balap Puyung

Rute berikutnya ke Sasak Village Sade

Tidak terlalu banyak yang saya lakukan disini kecuali foto dan belanja pernah pernik, semua serba murah, gelang tangan di obral 10rb an dapet 4 biji, kalo nawarnya sadis bisa dapet 5 kok, belum lagi kaos atau sarung tenun.

Nah, kalo yang di atas ini Pantai Lombok

Pantai Tanjung Aan, terletak di sebelah selatan pulau Lombok, letaknya tidak jauh dari pantai Kuta Lombok atau tepatnya bersebelahan. Berbeda dengan senggigi atau Kuta yang sudah dilengkapi oleh hotel berbintang 5, cafe dan resto. tanjung Aan merupakan pantai yang sepi dan tidak memiliki fasilitas apa-apa, bahkan saya kencing di toilet umum aja bisa gratis :p

Ini By Pass nya, pemandangan seperti  ini kita jumpai sepanjang dari bandara sampai kota ampenan, perbukitan semua, mata sejuk

Kota Tua Ampenan

Bukit Malimbu terletak sekitar 24 Kilometer dari pusat Kota Mataram, atau sekitar 10 Kilometer sebelah Utara Pantai Senggigi .Garis Pantai Senggigi yang panjang terlihat jelas dengan mata telanjang, Tak ada tiket masuk untuk mendatangi Bukit Malimbu. Wisatawan hanya diimbau menjaga kebersihan saja, nah dari bukit ini kita bisa melihat dengan jelas Gili Trawangan, Gili Air dan Gili Meno.

Islamic Center di Mataram ini memiliki Sembilan fungsi diantaranya sebagai tempat pendidikan, peribadatan, museum, wisata religi, perekonomian dan tempat berolah raga.

Pantai Pink terletak di Desa Sekaroh, Lombok Timur, NTB. Jarak tempuhnya kurang lebih sekitar 3,5 jam dari pusat Kota Mataram, Sebenarnya nama asli Pantai Pink ini adalah Pantai Tangsi, namun karena pantulan sinar matahari yang terkena air laut dan pasir bersatu dengan karang yang berwarna merah muda, jadilah terlihat sekilas pantai ini berwarna pink.

Kota Tua Ampenan, Mataram malam hari

Car Free Day Mataram, berbeda deggan kota lain, kalo di sini lebaih banyak yang nongkrong, banyak yang jualan baju bekas, sayur dan tak ketinggalan pastinya Kuliner

Pantai Nipah, dari pantai senggigi memerlukan waktu hanya 20 menit. Jalan aspal yang mulus dengan pemandangan bukit hijau menjadi teman setia. Kontur jalan yang berbelok-belok dan naik turun, di sepanjang pantai ini di sediakan hidangan kuliner di antaranya Ikan bakar, inget ya… jangan asal pesan, tapi tawar dulu harganya.

Destinasi Lombok jika saya hitung dan wajib di kunjungi ada 57, dan masih terealisasi 11 tempat, artinya saya harus ke Lombok lagi dalam waktu dekat, hayo…. ada yang minat share cost ?